Archive for ‘Manhaj’

April 9, 2010

Kisah Pengangkatan Khalifah Abu Bakar ash Shiddiq Rodhiyallohu’anhu

Bismillah. Telah banyak tulisan yang meriwayatkan biografi dan keutamaan Abu Bakar. Saya mencoba mengutip riwayat pengangkatan Kekhalifahan Beliau Radhiyallohu ‘anhu.
Insya Alloh akan hadir tulisan berseri tentang kejadian-kejadian penting pada masa Khilafah ar Rasyidin.

*#* PERKARA-PERKARA PENTING YANG TERJADI SETELAH RASULULLAH WAFAT DAN SEBELUM DIKEBUMIKAN

Perkara besar dan agung bagi agama Islam dan umatnya adalah proses pembaiatan Abu Bakar ash Shiddiq rodhiyallohu’anhu. Sebab ketika Rasulullah wafat, Abu Bakar ash-Shiddiq telah menjadi imam kaum muslimin dalam shalat shubuh, pada waktu itu Rasulullah telah bangun dari sakitnya serta sempat menjenguk kaum muslimin dengan menyingkap tirai pembatas rumahnya dengan masjid. Ketika itu Rasulullah memandang kepada kaum muslimin yang shalat bershaf-shaf di belakang Abu Bakar ash-Shiddiq, beliau merasa senang dan tersenyum hingga menyebabkan kaum muslimin hampir-hampir meninggalkan shalatnya disebabkan rasa gembira melihat Rasulullah telah pulih, dan hampir saja Abu Bakar mundur demi melihat Rasulullah Shalallohu ‘alaihissalam, namun beliau mengisyaratkan kepada mereka agar ditempat masing-masing dan melanjutkan shalat kemudian beliau menutup tirai rumahnya.
Itu adalah ahir perjumpaan mereka dengan Rasulullah sholallohu’alaihissalam. Ketika Abu Bakar pulang dari shalat maka ia masuk menghadap Rasulullah Sholallohu’alaihissalam dan berkata kepada Aisyah, “Aku rasa sakit Rasulullah telah senbuh.” Dan hari ini giliran puteri kharijah. Yaitu salah satu dari istrinya yang tinggal di Sanuh arah sebelah timur Madinah, maka dia segera menaiki kudanya dan berangkat kesana.
Pada waktu tengah hari Rasulullah Sholalllohu’alaihissalam pun wafat dan ada yang mengatakan bahwa beliau wafat sebelum matahari tergelincir. Wallauhu a’lam.
Ketika beliau wafat, para sahabat saling berselisih dalam menyikapi kejadian tersebut. Ada yang mengatakan bahwa Rasulullah telah wafat dan ada yang mengatakan bahwa beliau belum wafat. Salim bin Ubaid|82 berangkat menyusul Abu Bakar ash-Shiddiq ke Sanuh untuk memberitakan wafatnya Rasulullah Sholallohu ‘alaihissalam, seketika Abu Bakar datang dari rumahnya dan masuk menuju kamar Rasulullah Sholallohu ‘alaihissalam membuka kain yang menutupi wajah Rasulullah Sholallohu ‘alaihissalam dan menciumnya, maka Abu Bakar yakin bahwa Rasulullah Sholallohu ‘alaihissalam benar-benar telah wafat, setelah itu ia keluar memberitakan ke kepada manusia dan berpidato di atas mimbar menerangkan bahwa Rasulullah Sholallohu ‘alaihissalam telah wafat, sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan pidatonya itu dia berhasil menghilangkan perselisihan di antara para sahabar dan mereka ahirnya sepakat menerima apa yang disampaikan oleh Abu Bakar Radhiyallhu’anhu.

*@* PERMASALAHAN PENTING
Sebagian kaum Anshar keliru, mereka beranggapann bahwa khalifah itu dari kalangan mereka. bahkan muncul pendapat yang mengatakan bahwa dari golongan Anshar dan Muhajirin masing-masing mengangkat khalifah. Hingga ahirnya Abu Bakar ash-Shidiq menerangkan bahwa khalifah itu tidak boleh dijabat kecuali oleh orang- orang Quraisy. Ahirnya mereka sepakat dengan pendapat beliau sebagai mana kelak akan kita terangkan secara detail.

to be Continued….. Insya Alloh