NII KW9 : Begitu Susahnya diberantas?

Melihat perkembangan N11 KW9, telah diinvestigasi oleh MUI, hasilnya mencengangkan. Diduga NII KW9 berujung ke Al Zaytun. MUI telah banyak menghasilkan fatwa-fatwa tentang aliran sesat dan merekomendasikan kepada pemerintah untuk mengambil tindakan. Tapi hasil rekomendasi tetap berlalu tanpa ada tindak lanjut. Sebagai lembaga kumpulan para ulama ahli di bidangnya yg notabene adalah bentukan pemerintah sendiri – fatwa MUI nyaris tidak digubris.
Ahirnya banyak kasus kekerasan yang timbul karena masyarakat tidak puas dengan tindakan pemerintah yg terasa sangat lamban.
Alih-alih adanya kasus pencucuian otak – kebanyakan hanya berujung pada delik penipuan tanpa ada investigasi secara menyeluruh terhadap jaringan.
Kita berharap semoga pemerintah bisa secara jujur dan adil menyelesaikan kasus ini mengingat sudah banyak jatuh korban, ataukah memang pembiaran sengaja dilakukan untuk menjatuhkan Islam?

http://www.detiknews.com/read/2011/04/27/162511/1626877/10/al-chaidar-duga-oknum-intelijen-lindungi-al-zaytun-panji-gumilang

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah meneliti bahwa pondok pesantren Al Zaytun berhubungan dengan Negara Islam Indonesia (NII) dengan tokohnya Panji Gumilang. Mengapa Al Zaytun dan Panji Gumilang selama ini tak tersentuh? Diduga ada oknum intelijen yang membekingi.

Al Chaidar, mantan anggota NII dan penulis buku ‘Sepak Terjang KW9 Abu Toto Syekh A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII Pasca S.M. Kartosoewirjo’ menduga ada oknum intelijen yang melindungi.

“Ada penelitian Depag, MUI, terhadap Al Zaytun, Panji Gumilang ini orang dilindungi pemerintah kelihatannya, oknum-oknum intelijennya,” jelas Al Chaidar ketika ditanya tentang sosok Panji Gumilang yang misterius ketika berbincang dengan detikcom, Rabu (27/4/2011).

Al Chaidar pernah beberapa kali bertemu dengan Panji Gumilang. “Pernah (beberapa kali), orangnya besar, gendut, mewah, banyak cincin-cincin,” jelas Al Chaidar.

Dia yang pernah masuk ke lingkaran dalam Ponpes Al Zaytun ini membenarkan ada pendoktrinan tentang NII, seperti mengkafirkan orang di luar Al Zaytun, boleh menipu dan mencuri. Motifnya, tidak pernah benar-benar berniat untuk mendirikan negara Islam.

“Ya mengumpulkan harta itu, tidak pernah berniat untuk mendirikan negara Islam,” jelasnya.

Dari harta yang dikumpulkan itu menurut Al Chaidar, hanya 10 persen untuk Al Zaytun. “90 persen untukl oknum-oknum intelijen,” jelas Al Chaidar.

Sementara menurut http://nii-alzaytun.blogspot.com disebutkan:

Beberapa bulan kemudian, sekitar akhir 1999, Kepala Badan Intelijen (BAKIN) Letjen Purn ZA Maulani, pernah diminta melakukan negosiasi atas nama AS Panji Gumilang (alias Abu Toto) untuk berhadapan dengan Al Chaidar, misinya meminta Al Chaidar tidak usah menerbitkan buku tentang masa lalu Abu Toto yang berkaitan dengan Al-Zaytun.

Ketika dikonfirmasi hal ini, Al Chaidar membenarkannya. “Benar itu, teman-teman saya bilang nggak usah pakai deal-deal, kalau nggak ditulis nanti korban kemanusiaan yang semakin banyak, ditulis saja masih banyak korban, apalagi tidak,” ujarnya.

Petinggi TNI era Orba, Prabowo Subiyanto, menyangkal NII KW 9 yang sering dikaitkan dengan Al Zaytun adalah bentukan dan binaan intelijen. “Enggaklah, kita kan tahu sejarahnya,” kata Prabowo hari ini.

Sementara itu, Koordinator Al Zaytun Kalimantan Selatan, A.S.E Iskandar menyatakan, pengaitan lembaganya dengan NII dan isu Panji Gumilang adalah Presiden NII telah sering kali muncul. Namun pihak Al Zaytun lebih memilih tidak berkoar-koar membantah wacana dan isu tersebut. Sebab dia khawatir jika selalu ada bantahan akan selalu ramai.

Menurutnya, anak-anak suka belajar ke Pesantren Al Zaytun karena ponpes ini mempersiapkan santrinya menjadi pemimpin. Banyak pejabat yang datang, sehingga santri pun bisa melihat dan berdialog langsung dengan pejabat.

(nwk/nrl)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Baca Juga :

Ketua MUI: NII Seolah Di-backing, Pemerintah Harus Segera Bertindak
Gus Choi: Orang Radikal Biasanya Miskin dan Dangkal Agamanya
Polri: Pepi Fernando Pernah Masuk NII
Ketua MUI: Mungkin Lingkaran Dalam Al Zaytun Terkait NII KW 9

Leave a comment